Tim Teknis dan Pengelola TPA Piyungan
Kegiatan studi banding merupakan agenda rutin dari kerjasama pengelolaan persampahan di wilayah Perkotaan Yogakarta yang dilaksanakan oleh Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan serta pengembangan kapasitas pengelolaan sampah di TPA Piyungan. TPA Bengkala dipilih sebagai tujuan studi banding karena terkait dengan program dan kegiatan yang telah dilakukan, misalnya program pemanfaatan gas metan menjadi energi listrik, pengelolaan sampah dengan sistem sanitary landfill, dan sudah dilakukannya pendampingan di wilayah dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk oleh Dinas Pemukiman Kabupaten Buleleng.
Studi banding ini dilakukan pada tanggal 28 April 2014. Tim Teknis dan Pengelola TPA Piyungan disambut dan berdiskusi di Ruang Rapat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Buleleng Bali. TPA Bengkala terletak di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. TPA ini sudah mulai beroperasi sejak 2004 hingga sekarang. Sejak tahun 2004 hingga 2008, sampah di lokasi ini dikelola dengan menerapkan sistem control landfill sementara terhitung sejak tahun 2008 sampai sekarang sistem pengelolaan sampah sudah mulai dilakukan dengan menerapkan Sanitary Landfill . Penggunaan sistem sanitary landfill ini dilakukan sesuai dengan amanah UU RI No.18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
Kondisi di TPST Bengkala Buleleng
Produksi sampah yang dihasilkan di seluruh Kabupaten Buleleng mencapai 1.989,5 m3/hari sedangkan pelayanan sampah yang dilakukan sebesar 391 m3/hari atau sekitar 22% dengan komposisi sampah organik (87.25 %) dan anorganik (12.75%). Dari total sampah 1.989, 5 m3, sebesar 47.5 m3 atau sekitar 2.4% mampu direduksi dengan adanya kegiatan 3R di 19 TPST/TPS yang ada.
TPA Bengkala juga sudah dapat dikatakan memiliki fasilitas yang cukup baik. Di lokasi ini sudah dilengkapi dengan geo membrane cell untuk mengurangi pencemaran akibat rembesan air licit yang dihasilkan TPA tersebut. Selian itu, instalasi pembangkit listrik gas landfill yang merupakan kerjasama antara Puslitbangtek Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) Balitbang ESDM dengan Pemda Buleleng juga sudah dibangun dan akan segera dioperasikan di lokasi ini. Dari hasil studi banding ini, diharapkan nantinya akan memacu kinerja dari seluruh Tim Teknis dan Pengeola TPA Piyungan menjadi lebih baik untuk mengelola TPA Piyungan sehingga ke depan diharapkan kondisi di TPA Piyungan juga akan semakin baik.