Pengelolaan sampah Kartamantul rupanya masih menjadi PR bersama yang belum juga terselesaikan.  Hal tersebut menjadi pendorong bagi Sekber Kartamantul untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan sampah  bahkan sampai ke daerah lain seperti yang dilakukan belum lama ini. Pada tanggal 23 – 25 April 2015, stakeholder terkait pengelolaan persampahan didampingi pelaksana kantor Sekber Kartamantul melakukan studi orientasi ke TPA Bestari, Kota Probolinggo.

      Bestari rupanya  mampu dikelola secara baik ndibawah naungan Badan Lingkungan Hidup. Kondisi TPA Bestari sangat jauh dari kesan kumuh sebagai salah satu ciri khas TPA yang ada selama ini. TPA ini memiliki volume sampah mencapai 42.69 ton/hari dan sudah dikelola dengan menerapkan sistem sanitary Landfill. Selain itu, kondisi landscape TPA yang asri, adanya pemanfaatan gas methan, pengolahan lindi, pemilahan, composting  dan bank sampah yang terintegrasi rasanya menjadi alasan yang kuat hingga akhirnya TPAini dinobatkan sebagai TPA Terbaik kategori kota sedang pada penilaian Adipura Tahun 2013 lalu.

  

       Selain TPA Bestari, rombongan Sekber Kartamantul juga mengunjungi beberapa tempat terkait pengelolaan sampah yang lain yaitu pengolahan limbah tahu, dan bank sampah. Di pengolahan limbah tahu Proma, rombongan dari Sekber Kartamantul mendapat tambahan wawasan terkait pemanfaatan limbah tahu menjadi biogas. Perjalanan dilanjutkan menuju  ke Bank Sampah Melati Berseri. Bank sampah di lokasi ini menerapkan sistem “BBS” (Belanja Bayar Sampah). Di lokasi bank sampah terdapat sebuah warung sembako sederhana. Disinilah masyarakat sekitar lokasi mengumpulkan sejumlah sampah yang bisa didaur ulang untuk kemudian dapat digunakan untuk berbelanja di warung ini. Sementara itu, sampah-sampah yang dikumpulkan bisa diolah menjadi beberapa benda kerajinan kreatif, pupuk kompos atau sekedar dijual kembali.